1. NPK mutiara , 1kg Rp 10.000 – Rp 13.000
2. Pupuk KCl 1kg Rp 10.000
3. Gandasil Daun 1 bungkus Rp 12.000
Takaran/ dosis pupuk untuk 10 liter air : NPK 10 gr ( 1 sdm ), KCl 10gr ( 1sdm ), Gandasil D 5 gr ( 1/2 sdm )
Peralatan Untuk Membuat Gel Penumbuh Akar Tanaman :
Timbangan kecil (bisa menimbang massa 1 gram dengan cukup akurat)
Blender (untuk membuat jus tauge)
Saringan kopi (untuk menyaring ampas jus tauge)
Gelas piala 500ml
Pengaduk kaca
Panci anti lengket
Kompor gas
Pengaduk teflon
4 botol selai Ukuran 250ml yang ada tutupnya
8 plastik gula
40 karet gelang
Autoclave (bisa digantikan panci presto)
Bahan Untuk Membuat Gel Hormon Penumbuh Akar :
150ml air kelapa muda
150ml jus tauge (kecambah kacang hijau) yang sudah disaring ampasnya
1 gram pupuk daun lengkap (makro dan mikro) dengan P tinggi (Gandasil B, Hyponex, Grow More, Rosasol-P, Green World Pujib)
10 gram gula pasir
250ml gel Lidah Buaya (Aloe vera)
Cara Membuat Gel Hormon Penumbuh Akar :
- Masukkan semua bahan selain gel Lidah buaya ke dalam gelas piala 500 ml, lalu aduk rata dengan pengaduk kaca.
- Masukkan bahan-bahan yang sudah sudah diaduk rata tadi ke dalam panci, kemudian nyalakan kompor, bahan-bahan diaduk dengan pengaduk teflon hingga mendidih.
- Jika sudah mendidih kompor dimatikan dan biarkan suhu campuran bahan-bahan mencapai suhu ruangan.
- Masukkan gel lidah buaya dan aduk sampai tercampur rata.
- Masukkan campuran gel ke dalam botol selai, tiap botol selai isi 1/2 volumenya saja.
- Tiap botol selai yang sudah diisi ditutup rapat dengan 2 rangkap plastik gula yang dilipat persegi dan diikat dengan 10 karet gelang.
- Masukkan botol selai yang berisi gel hormon penumbuh akar ke dalam autoclave, nyalakan kompor hingga suhu autoclave 121 derajat Celcius dan tekanan manometer mencapai indikator sterilisasi (biasanya memakan waktu 3 hingga 5 menit untuk mencapai kondisi ini), pada kondisi tersebut biarkan selama 15 menit.
- Setelah disterilkan selama 15 menit matikan kompor, tunggu sampai tekanan dalam autoclave habis, kemudian keluarkan botol selai dan biarkan suhunya turun hingga sama dengan suhu ruangan.
- Setelah dingin ganti tutup botol selai dengan tutup seharusnya, saat ini gel bisa digunakan untuk mencangkok maupun stek.
FUNGISIDA ORGANIK
minyak cengkeh, minyak sereh, daun sirsat, tembakau.
Caranya 20 lembar daun sirsat ditumbuk sampai halus, tambahkan segenggam tembakau (afkir dari toko tembakau juga bisa) atau kalau tidak ada bisa dengan 3 batang rokok yang murahan kemudian ditambah 0,25 liter air sampai kental (tidak terlalu banyak), kemudian diremas-remas sampai lumat, kemudian diperas dan disaring, , tambahkan 5 ml minyak cengkeh, 5 ml minyak sereh lalu tambahkan air hingga volume larutan menjadi 2 liter. Semprotkan larutan pestisida organik tersebut secara rutin 2 -3 hari sekali.
CARA PEMANGKASAN MELON
Pemangkasan, pemangkasn sangat penting dilakukan karena akan mempengaruhi prtumbuhan dn produktivitas tanaman, menginat pertumbuhannya sangat cepat maka pemangkasan harud silakukan setiap hari agar pertumbuhan cabang belum terlalu panjang. Cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai daun kedelapan dipotong, dan dari daun kesmbilan sampai daun ketigabelas cabang yang tumbuh dipelihara untuk pembuahan setelah daun ketigabelas tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ketujuh belas batang dipotong.
Caranya 20 lembar daun sirsat ditumbuk sampai halus, tambahkan segenggam tembakau (afkir dari toko tembakau juga bisa) atau kalau tidak ada bisa dengan 3 batang rokok yang murahan kemudian ditambah 0,25 liter air sampai kental (tidak terlalu banyak), kemudian diremas-remas sampai lumat, kemudian diperas dan disaring, , tambahkan 5 ml minyak cengkeh, 5 ml minyak sereh lalu tambahkan air hingga volume larutan menjadi 2 liter. Semprotkan larutan pestisida organik tersebut secara rutin 2 -3 hari sekali.
CARA PEMANGKASAN MELON
Pemangkasan, pemangkasn sangat penting dilakukan karena akan mempengaruhi prtumbuhan dn produktivitas tanaman, menginat pertumbuhannya sangat cepat maka pemangkasan harud silakukan setiap hari agar pertumbuhan cabang belum terlalu panjang. Cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai daun kedelapan dipotong, dan dari daun kesmbilan sampai daun ketigabelas cabang yang tumbuh dipelihara untuk pembuahan setelah daun ketigabelas tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ketujuh belas batang dipotong.
No comments:
Post a Comment